A.
Indeks
Harga Saham Gabungan
Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) merupakan salah
satu indeks pasar saham yang digunakan oleh. Diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1 April 1983, sebagai indikator pergerakan harga
saham, indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham
biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI.
B.
Indeks Dow Jones
Dow
Jones Industrial Average (DJIA) adalah salah
satu indeks pasar saham yang didirikan oleh editor The Wall Street Journal dan
pendiri Dow Jones & Company Charles Dow. Dow membuat indeks ini
sebagai suatu cara untuk mengukur performa komponen industri di pasar saham
Amerika. Saat ini DJIA merupakan indeks pasar AS tertua yang masih berjalan.
Indeks Dow Jones merupakan rata-rata indeks saham terbesar di dunia oleh
karena itu pergerakan indeks Dow Jones dapat mempengaruhi hampir seluruh
indeks saham di dunia termasuk IHSG.
C.
Indeks Financial Times Stock
Exchange (FTSE 100)
Indeks FTSE 100 adalah sebuah indeks pasar saham dari 100 saham perusahaan publik yang
diperdagangkan di Bursa Saham London dengan kapitalisasi pasar tertinggi.
FTSE 100 adalah salah satu indeks saham yang paling banyak digunakan dan
dipandang sebagai ukuran kemakmuran bisnis untuk bisnis diatur oleh hukum
perusahaan Britania Raya. Indeks ini dikelola oleh FTSE Group,
sebuah anak perusahaan dari London Stock Exchange Group.
D.
Indeks
NIKKEI 225
Nikkei 225 adalah sebuah indeks pasar saham untuk Bursa Saham
Tokyo (Tokyo Stock
Exchange - TSE). Ia telah
dihitung setiap hari oleh surat kabar Nihon Keizai Shimbun (Nikkei) sejak tahun 1950. Indeks ini
adalah harga
rata-rata tertimbang (dalam
satuan yen), dan komponennya
ditinjau ulang setahun sekali. Saat ini Nikkei adalah indeks rata-rata ekuitas
Jepang yang paling banyak dikutip, sebagaimana demikian pula dengan Dow Jones Industrial Average di Amerika
Serikat. Bahkan dahulu antara 1975-1985, Nikkei 225 pernah dikenal
dengan sebutan "Dow Jones Nikkei
Stock Average". Nikkei 225 mulai dihitung pada tanggal 7 September 1950, data sebelumnya
dihitung mundur sampai ke tanggal 16 Mei 1949.
E.
Indeks KOSPI
KOSPI (Hanguk
jonghap juga jisu) diperkenalkan pada tahun 1983 menggantikan indeks sebelumnya
yaitu Dow KCSPI (Korea Composite Stock
Price Index) atau Indeks Harga Saham Gabungan Korea.
E.
Straits
Times Index (STI)
Straits
Times Index atau STI adalah sebuah indeks pasar
saham berdasarkan kapitalisasi di Bursa Efek Singapura. Indeks ini digunakan
untuk mendata dan memonitor perubahan harian dari 30 perusahaan terbesar di
pasar saham Singapura dan sebagai indikator utama dari performa pasar di
Singapura. Indeks ini bersama-sama dihitung dengan Singapore Press Holdings (SPH), Singapore
Exchange (SGX) dan FTSE Group (FTSE).
F.
Indeks
KLSE
Bursa Malaysia,
dahulu
dikenal sebagai Bursa Saham Kuala Lumpur (KLSE, Kuala
Lumpur Stock Exchange), adalah sebuah perusahaan induk bursa yang
memberikan layanan berbeda yang berkaitan dengan perdagangan derivatif dan
sekuritas dan lain-lain.
G.
Pengaruh Indeks Bursa Global Terhadap IHSG
Pergerakan IHSG
memiliki pergerakan indeks yang sama dan dipengaruhi oleh pergerakan indeks
dari beberapa pasar modal internasional, sehingga dapat diketahui adanya efek
domino (contagion effect) dari satu negara ke Negara lainnya. Sejak
peristiwa krisis finansial di Asia pada tahun 2007, beberapa hasil penelitian
menunjukkan bahwa return pasar modal Korea, Thailand, dan Indonesia memiliki
hubungan yang sangat dekat (Abimanyu, 2000; Fratzscher 1999). Kehancuran indeks
pasar modal Amerika Serikat (Dow Jones) terkait masalah subprime mortgage di
akhir tahun 2007 silam memiliki dampak negative terhadap pasar modal secara
global hingga ke pasar modal Indonesia. Dow Jones (DJI) mengalami keruntuhan
indeks sebesar 5.261,62 poin atau sebesar 37,77% menjadi 8668,39 Desember 2008
dari level indeks tertingginya dan IHSG juga mengalami penurunan yang
signifikan sepanjang tahun 2008 sebesar 1.366,54 poin atau sebesar 50,2% dari
level tertinggi IHSG menjadi 1355,41 di Bulan Desember 2008. (IDX Monthly
Statistic, 2008).
H.
Hasil
Penelitian Pengaruh Bursa Saham Global Terhadap IHSG periode tahun 2008 – 2013
Setelah
dilakukan penelitian dengan menggunakan alat bantu SPSS 17 maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Keterangan
|
Hasil
|
Dow Jones
|
Berpengaruh secara signifikan
|
FTSE
|
Tidak berpengaruh secara
signifikan
|
Nikkei 225
|
Tidak berpengaruh secara
signifikan
|
Kospi
|
Tidak berpegaruh secara
signifikan
|
STI
|
Berpengaruh secara signifikan
|
KLSE
|
Berpengaruh secara signifikan
|
Dow Jones, FTSE, Nikei 225,
Kospi, STI, dan KLSE
|
Secara bersama-sama memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap indeks harga saham gabungan
|
Demikian tulisan ini saya buat, semoga dapat
bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Sumber :
IDX Mothly Statistic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar