Pages

Kamis, 05 Juni 2014

AI : Pengaruh Indeks Bursa Amerika (Dow Jones), London (FTSE), Jepang (Nikkei225), Korea (Kospi), Singapura (STI), dan Malaysia (KLSE) Terhadap IHSG Periode 2008 - 2013


A.    Indeks Harga Saham Gabungan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh. Diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1 April 1983, sebagai indikator pergerakan harga saham, indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI.

B.     Indeks Dow Jones
Dow Jones Industrial Average (DJIA) adalah salah satu indeks pasar saham yang didirikan oleh editor The Wall Street Journal dan pendiri Dow Jones & Company Charles Dow. Dow membuat indeks ini sebagai suatu cara untuk mengukur performa komponen industri di pasar saham Amerika. Saat ini DJIA merupakan indeks pasar AS tertua yang masih berjalan. Indeks Dow Jones merupakan rata-rata indeks saham terbesar di dunia oleh karena itu pergerakan indeks Dow Jones dapat mempengaruhi hampir seluruh indeks saham di dunia termasuk IHSG.

C.    Indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE 100)
Indeks FTSE 100 adalah sebuah indeks pasar saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Saham London dengan kapitalisasi pasar tertinggi. FTSE 100 adalah salah satu indeks saham yang paling banyak digunakan dan dipandang sebagai ukuran kemakmuran bisnis untuk bisnis diatur oleh hukum perusahaan Britania Raya. Indeks ini dikelola oleh FTSE Group, sebuah anak perusahaan dari London Stock Exchange Group.

D.    Indeks NIKKEI 225
Nikkei 225 adalah sebuah indeks pasar saham untuk Bursa Saham Tokyo (Tokyo Stock Exchange - TSE). Ia telah dihitung setiap hari oleh surat kabar Nihon Keizai Shimbun (Nikkei) sejak tahun 1950. Indeks ini adalah harga rata-rata tertimbang (dalam satuan yen), dan komponennya ditinjau ulang setahun sekali. Saat ini Nikkei adalah indeks rata-rata ekuitas Jepang yang paling banyak dikutip, sebagaimana demikian pula dengan Dow Jones Industrial Average di Amerika Serikat. Bahkan dahulu antara 1975-1985, Nikkei 225 pernah dikenal dengan sebutan "Dow Jones Nikkei Stock Average". Nikkei 225 mulai dihitung pada tanggal 7 September 1950, data sebelumnya dihitung mundur sampai ke tanggal 16 Mei 1949.
E.     Indeks KOSPI
KOSPI (Hanguk jonghap juga jisu) diperkenalkan pada tahun 1983 menggantikan indeks sebelumnya yaitu Dow KCSPI (Korea Composite Stock Price Index) atau Indeks Harga Saham Gabungan Korea.

E.     Straits Times Index (STI)
Straits Times Index atau STI adalah sebuah indeks pasar saham berdasarkan kapitalisasi di Bursa Efek Singapura. Indeks ini digunakan untuk mendata dan memonitor perubahan harian dari 30 perusahaan terbesar di pasar saham Singapura dan sebagai indikator utama dari performa pasar di Singapura. Indeks ini bersama-sama dihitung dengan Singapore Press Holdings (SPH), Singapore Exchange (SGX) dan FTSE Group (FTSE).

F.     Indeks KLSE
Bursa Malaysia, dahulu dikenal sebagai Bursa Saham Kuala Lumpur (KLSE, Kuala Lumpur Stock Exchange), adalah sebuah perusahaan induk bursa yang memberikan layanan berbeda yang berkaitan dengan perdagangan derivatif dan sekuritas dan lain-lain.

G.    Pengaruh Indeks Bursa Global Terhadap IHSG
Pergerakan IHSG memiliki pergerakan indeks yang sama dan dipengaruhi oleh pergerakan indeks dari beberapa pasar modal internasional, sehingga dapat diketahui adanya efek domino (contagion effect) dari satu negara ke Negara lainnya. Sejak peristiwa krisis finansial di Asia pada tahun 2007, beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa return pasar modal Korea, Thailand, dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat dekat (Abimanyu, 2000; Fratzscher 1999). Kehancuran indeks pasar modal Amerika Serikat (Dow Jones) terkait masalah subprime mortgage di akhir tahun 2007 silam memiliki dampak negative terhadap pasar modal secara global hingga ke pasar modal Indonesia. Dow Jones (DJI) mengalami keruntuhan indeks sebesar 5.261,62 poin atau sebesar 37,77% menjadi 8668,39 Desember 2008 dari level indeks tertingginya dan IHSG juga mengalami penurunan yang signifikan sepanjang tahun 2008 sebesar 1.366,54 poin atau sebesar 50,2% dari level tertinggi IHSG menjadi 1355,41 di Bulan Desember 2008. (IDX Monthly Statistic, 2008).

H.    Hasil Penelitian Pengaruh Bursa Saham Global Terhadap IHSG periode tahun 2008 – 2013
Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan alat bantu SPSS 17 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Keterangan
Hasil
Dow Jones
Berpengaruh secara signifikan
FTSE
Tidak berpengaruh secara signifikan
Nikkei 225
Tidak berpengaruh secara signifikan
Kospi
Tidak berpegaruh secara signifikan
STI
Berpengaruh secara signifikan
KLSE
Berpengaruh secara signifikan
Dow Jones, FTSE, Nikei 225, Kospi, STI, dan KLSE
Secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap indeks harga saham gabungan

Demikian tulisan ini saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Sumber            :
IDX Mothly Statistic


Tidak ada komentar:

Posting Komentar