Pages

Selasa, 02 November 2010

PEMASARAN

PEMASARAN
PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
# Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
# Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan.
Perusahaan dapat menciptakan lima faedah, yakni : (1) faedah bentuk (form utility), (2) faedah waktu (time utility), (3) faedah tempat (place utility), (4) faedah milik (ownership utility), dan (5) faedah informasi (information utility).
Dari kelima faedah tersebut, kegiatan pemasaran menciptakan empat faedah, yaitu : faedah waktu,tempat, milik, dan informasi. Sedangkan faedah bentuk diciptakan oleh kegiatan produksi.
# Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasaan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.
# Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu :
!! Pendekatan serba fungsi (functional approach)
!! Pendekatan serba lembaga (institutional approach)
!! Pendekatan serba barang (commodity approach)
!! Pendekatan serba manajemen (managerial approach)
!! Pendekatan serba system (total system approach)
# Pendekatan Serba Fungsi
Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasaran adalah : (10 penjualan, (2) pembelian, (3) pengangkutan, (4) penyimpanan, (5) pembelanjaan, (6) penanggungan risiko, (7) standarisasi dan grading, dan (8) pengumpulan informasi pasar.
# Pendekatan Serba Lembaga
Pendekatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.
# Pendekatan Serba Barang
Pendekatan serba barang atau disebut juga pendekatan organisasi industry, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industry.
# Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil.
# Pendekatan Serba System
Pendekatan serba system atau pendekatan system total ini mencakup elemen-elemen yang luas dalam system pemasaran, termasuk keempat pendekatan dimuka.
Sistem Pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan factor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.
STRUKTUR ORGANISAI PEMASARAN
Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, pemasaran dipegang oleh seorang manajer pemasaran yang kebanyakaan bertanggung jawab pada direktur perusahaan. Manajer pemasaran membawahi sejumlah individu yang dikelompokkan ke dalam dua sub bagian, yaitu :
!! Sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang
!! Sub bagian penjualan umum.
Masing-masing sub bagian dipegang oleh seorang manajer yang bertanggung jawab pada manajer pemasaran ; dan membawahi individu-individu yang semuanya berkecimpung dalam kegiatan pemasaran.
PASAR
# Pengertian Pasar

Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
# Macam-macam Pasar
Pada pokoknya, pasar dapat dikelompokkan ke dalam 4 golongan, yakni :
!! Pasar konsumen
!! Pasar industry
!! Pasar penjual
!! Pasar pemerintah
# Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogeny.
MARKETING MIX DAN PRODUK
# Pengertian Marketing Mix

Marketing mix adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan system distribusi.
# Pengertian Barang
Barang/produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkusnya, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanaan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
# Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakai dan Kekongkritannya
Penggolongan ini menunjukkan berapa kali sebuah barang dapat digunakan,apakah sekali, dua kali, atau beberapa kali, atau sekian banyak kali. Selain itu, penggolongan tersebut juga menunjukkan kongrit-tidaknya suatu barang, sehingga barang-baranfg dibagi ke dalam : (1) barang tahan lama, (2) barang tidak tahan lama, (3) jasa.
# Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai

!! Barang Konsumsi
~ Barang Konvenien
~ Barang shopping
~ Barang special
!! Barang Industri
~ Bahan baku
~ Komponen dan barabg setengah jadi
~ Perlengkapan operasi
~ Instalasi
~ Peralatan ekstra
# Siklus Kehidupan Barang (Product Life Cycle)
Siklus kehidupan barang ini terdiri atas lima tahap yang berbeda-beda dan masing-masing tahap berada dalam lingkungan pemasaran yang berbeda pula. Tahap-tahao tersebut adalah : (1) tahap perkenalan,(2) tahap pertumbuhan, (3) tahap kedewasan dan kejenuhan, serta (4) tahap kemunduran.
# Merk
Brand adalah suatu nama, istilah symbol, atau disain (rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.
SALURAN PEMASARAN
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industry.
# Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Ada beberapa saluran distribusi yang dapat digunakan untuk menyalurkan barang-barang yang ada, baik melalui perantara maupun tidak.
Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroperasi di antara produsen dan konsumen atau pembeli industry. Adapun macam-macam perantara yang ada adalah :
~ Pedagang besar yang menjual barang kepada pengecer, pedagang besar lain, atau pemakai industry.
~ Pengecer yang menjual barang kepada konsumen atau pembeli akhir.
~ Agen yang mempunyai fungsi hamper sama dengan pedagang besar meskipun tidak berhak memiliki barang yang dipasarkan.
Ada berbagai macam saluran distribusi, yang membedakan saluran distribusi untuk barang konsumsi dengan saluran distribusi untuk barang industry . Saluran 1 sampai dengan 5 merupakan saluran distribusi untuk barang konsumsi, sedangkan saluran 6 sampai dengan 9 merupakan saluran distribusi untuk barang industry.
~ Saluran 1. Bentuk saluran pendek dan paling sederhana adalah saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara.
~ Saluran 2. Disini, pengecer besar langsung melakukan pembelian pada produsen.
~ Saluran 3. Saluran distribusi semacam ini banyak dipakai oleh produsen barang konsumsi, dan dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional.
~ Saluran 4. Dalam saluran ini, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada took-toko kecil.
~ Saluran 5. Di sini, produsen memilih agen (agen penjualan atau agen pabrik) sebagai penyalurnya,
~ Saluran 6. Saluran distribusi barang industry dari produsen ke pemakai industry ini merupakan saluran yang paling pendek. Biasanya saluran distribusi langsung ini dipakai oleh produsen bilamana transaksi penjualan kepada pemakai industry relative cukup besar.
~ Saluran 7. Produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan peralatan ekstra kecil dapat menggunakan distributor industry untuk mencapai pasarnya.
~ Saluran 8. Saluran distribusi ini dapat dipakai oleh perusahaan dengan pertimbangan antara lain bahwa unit penjualanya terlalu kecil untuk dijual secara langsung.
~ Saluran 9. Biasanya saluran distribusi semacam ini dipakai oleh produsen yang tidak memliki departemen besar.
# Saluran Distribusi Ganda
Ada beberapa masalah yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan saluran distribusi. Factor-faktor tersebut antara lain :
!! Jenis barang yang dipasarkan
!! Produsen yang menghasilkan produknya
!! Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian
!! Pasar yang dituju
Dengan demikian tidak menutup kemungkinan produsen menggunakan beberapa saluran (disebut distribusi ganda) secara sekaligus untuk mencapai pasar yang berbeda.
# Perantara Saluran

Dalam operasinya, perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti : penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya. Adapun jenis-jenis perantara yang akan kita bahas selanjutnya adalah : (1) pedagang besar, (2) pengecer, dan (3)agen.
# Perantara Besar
Pedagan g besar merupakan salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang konsumsi. Banyak fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan, sehingga pedagang besar ini dapat digolongkan ke dalam :
!! Pedagang besar dengan fungsi penuh
!! Pedagang besar dengan fungsi terbatas
# Pengecer
Dalam pemasaran, pengecer (retailer) mempunyai peranan yang penting karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir.
Jenis-jenis pengecer
!! General merchandise store
!! Single- line store
!! Specialty store
# Agen
Beberapa dari perantara agen ini sering berkecimpung dalam kegiatan pedagang besar. Namun dalam menjalankan fungsinya, mereka tidak mempunyai hak milik atas barang-barang yang diperdagangkan . Jadi, meskipun mereka menjalankan kegiatan perdagangan besar tetapi pada umumya mereka tidak dimasukkan ke dalam kategori pedagang.
Adapun jenis-jenis agen antara lain ;
!! Agen penjualan
!! Agen pembelian
!! Agen pengangkutan
# Jumlah Perantara dalam Saluran
Setelah produsen menentukan saluran distribusi yang akan dipakai, masalah yang dihadapi berikutnya adalah penentuan jumlah perantara untuk ditempatkan sebagai perantara pada tingkat perdagangan besar dan/ atau perdagangan eceran. Dalam hal ini, produsen mempunyai tiga alternative yang dapat ditempuhnya, yaitu : (1) distribusi intensif, (2) distribusi selektif, dan (3) distribusi ekslusif.
# Distribusi Fisik
Istilah distribusi fisik dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu. Pada pokoknya, dua masalah penting yang terdapat dalam kegiatan distribusi fisik ini adalah :
~ Pengangkutan
~ Penyimpanan.
!! Pengangkutan
Pengangkutan dapat diartikan sebagai pemindaha barang melalui suatu jalan atau jalur yang mengambil tempat diantara lembaga-lembaga saluran, atau antara lembaga saluran dengan konsumen. Agen pengngkutan ini dibedakan menurut dua cara, yaitu :
~ Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya
~ Penggolongan sesuai dengan bentuk hukumnya
!! Penyimpanan
Dalam hal ini perusahaan dapat menyewa fasilitas penyimpanan pada lembaga lain yang disebut gudang umum (public warehouse).
PENENTUAN HARGA
# Arti dan Pentingnya Harga

Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
# Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
!! Keadaan Perekonomian
!! Penawaran dan permintaan
!! Elastisitas Permintaan
!! Persaingan
!! Biaya
!! Tujuan Perusahaan
!! Pengawasan Pemerintah
# Metode-metode penetapan Harga

Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual, yaitu : (1) pendekatan biaya (penetepan biaya plus, penetapan harga mark up, dan penetapan harga breakeven), serta (2) pendekatan pasar atau persaingan.
!! Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-plus Pricing Method)

!! Penetapan Harga Mark-Up (Mark-Up Pricing Method)

!! Penetapan Harga Break-even (Break-even Pricing)

!! Penetapan Harga dalam Hubunganya dengan Pasar
# Politik Penetapan Harga
!! Penetapan Harga Psikhologis
!! Price Lining
!! Potongan Harga
~ Potongan Kuantitas
~ Potongan dagang
~ Potongan tunai
~ Potongan Musiman
!! Penetapan Hrga Geografis
PROMOSI DAN PERIKLANAN
# Promosi

Promosi dipandang sebagai :
Arus informasi atau persuasi satu-arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
# Periklanan
Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.
!! Tujuan Periklanan
Tujuan periklanan yang terutama adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang dan jasa.
!! Jenis Periklanan
~ Periklanan barang (product advertising)
~ Peiklanan kelembagaan (Institusional advertising)
!! Media Periklanan
~ Surat Kabar
~ Majalah
~ Radio
~ Televisi
~ Pos Langsung
!! Biro Periklanan
Biro periklanan (advertising agency) merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yang mengkhususkan kegiatannya di bidang perencanaan, pengembangan, dan penempatan periklanan bagi langgananya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar